Jumat, 13 Januari 2017

Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya



1. Modem

Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang menghubungkan kita ke internet. Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Modem mengganti sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog ketika melewati medium seperti saluran telepon, kemudian modem merubah kembali sinya tersebut menjadi sinya digital saat menuju komputer tujuan. Hal ini dilakukan agar bisa dipahami oleh komputer.
2. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya. Berikut adalah jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer.
  • Twisted Pair (UTP dan STP)
  • Coaxial
  • Fiber Optic
3. Network Interface Card (NIC)
Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini dikenal dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN Card. Adalah kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komoputer dan laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard. Bahkan seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB.
4. Konektor

Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter. Coba bayangkan apabila tidak ada konektor, dengan cara bagaimana kabel-kabel jaringan dapat terhubung dengan network adapter atau NIC. Jeni konektor tentunya disesuaikan dengan jenis kabel yang digunakan.
  • Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
  • Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
  • Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
5.  Hub
Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Biasanya perangkat keras jaringan ini digunakan untuk membangun topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub.

6. Switch
Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah – mecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.
  • Perbedaan Hub Dengan Switch
Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan. Jadi, dengan menggunakan swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.
  • Fungsi Utama dari switch
    • Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
    • Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
    • Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
    • Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
    • Sebagai central connection point
    • Dapat berfungsi sebagai repeater
    • Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringa
          • .
7. Repeater


Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen jaringan lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.
8. Bridge
Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.
9. Router
Fungsi utama router adalah sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai penghubung antara jaringan atau network. Router yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke tujuannya.


Sinopsis Novel Matahari 

Resensi Novel Matahari – Tere Liye
Judul : Matahari

Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia 
Tebal Buku : 400 hlm; 20 cm 
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2016
Harga : Rp. 82.000

“Apakah manusia benar-benar menguasai bumi? Tidak juga. Alam yang lebih menguasai bumi. Manusia hanya mencontoh alam sekitar agar bisa bertahan hidup, tapi mereka tetap sangat tergantung dengan siklus alam. Kabar buruk bagi manusia, secara alami, alam punya cara menjaga keseimbangan.”

Namanya Ali, 15 tahun, kelas X. Jika saja orangtuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika program doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya. Semua membosankan baginya.
Tapi sejak dia mengetahui ada yang aneh pada diriku dan Seli, teman sekelasnya, hidupnya yang membosankan berubah seru. Aku bisa menghilang, dan Seli bisa mengeluarkan petir.
Ali sendiri punya rahasia kecil. Dia bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke tempat-tempat menakjubkan.
Namanya Ali. Dia tahu sejak dulu dunia ini tidak sesederhana yang dilihat orang. Dan di atas segalanya, dia akhirnya tahu persahabatan adalah hal yang paling utama.

Mereka pergi ke Klan Bintang menggunakan kapsul perak bernama ILY buatan Ali melalui lorong kuno, tidak menggunakan Buku Kehidupan milik Raib, karena di awal cerita Av dan Miss Selena melarangnya untuk membuka portal menggunakan Buku Kehidupan.

Di pintu lorong kuno mereka sudah disambut dengan ‘penjaga’ yang akhirnya berhasil mereka kalahkan dengan susah payah. Belum lagi di pos terluar Klan Bintang, juga di padang kristal. Ketika di padang kristal, ketika sedang bertarung dan sudah terjepit mereka ditolong oleh empat orang asing yang pada akhirnya membawa mereka menuju Klan Bintang dan bertemu dengan Faar, keturunan Klan Bulan yang tinggal di Klan Bintang.

Awalnya mereka pikir petualangan ini akan semenyenangkan apa yang dipikirkan. Namun setelah bertemu dengan Faar dan orang-orang di Klan Bintang, mereka tahu jika Klan Bintang tidak sedamai dan seindah apa yang terlihat, dengan teknologinya yang super canggih. Semakin lama mereka semakin tahu apa yang terjadi pada klan ini, apa yang  mengatur mereka, dan apa yang mereka rencanakan untuk masa depan.


“Hidup ini adalah petualangan. Semua orang memiliki petualangannya masing-masing, maka jadilah seorang petualang yang melakukan hal terbaik.”

Sebenarnya saya baru kemarin membaca Bulan dan langsung membaca Matahari tanpa jeda. Terlalu seru!

Matahari dibuka dengan Ali yang tiba-tiba berubah menjadi sosok idola baru di sekolah, menjadi pemain basket andalan, sampai-sampai tim basket sekolah yang tahun-tahun sebelumnya hanya mampu masuk penyisihan tahun ini masuk final karena ada Ali! Tidak tahu apa yang membuatnya berubah sedrastis itu.

Meskipun begitu, Ali tetap Ali yang rasa ingin tahunya kuat. Memang sih anak-anak genius itu serupa, rasa ingin tahunya di atas rata-rata, tidak puas dengan apa yang sudah dicapai. Dan Ali pun di sini membuat kapsulnya sendiri yang diberinama ILY, yang bisa terbang, yang bisa mengeluarkan listrik, yang bisa menghilang! Dengan mempelajari buku-buku dari Klan Bulan dan Klan Matahari pemberian Av. Tetapi menggabungkan teknologi dari kedua klan adalah sesuatu yang luar biasa. Setelah Ily tewas dalam pertempuran di Klan Matahari, Ali seolah menghidupkan kembali Ily dengan versi yang lebih canggih. Kan baper 😭

“Kenapa kamu memberinya nama ILY?” Seli bertanya saat kami sudah ada di basement.
“Satu, untuk mengenangnya....” Ali diam sejenak, mengusap rambut berantakannya. “Dua, kapsul perak ini dibuat agar sama bisa diandalkannya seperti Ily, teman yang setia. Kapsul perak ini juga petarung yang hebat, bisa membela kita dari posisi sulit, seperti yang dilakukan Ily. Tetapi hanya satu yang tidak dimilikinya seperti Ily...”
Ali terdiam sejanak.
Aku dan Seli menatap Ali. Kami menunggu penjelasan selanjutnya.
Ali nyengir lebar. “Kapsul ini tidak secerewet Ily. Dia tidak akan menyuruh kita menyuruh kita bergegas, meneriaki agar kita semangat, atau galak membangunkan kita saat masih lelap, melarang ini, melarang itu. Kapsul ini lebih pendiam. Tapi di atas semua itu, aku memutuskan memberikan nama ILY karena itu adalah nama seseorang yang telah mengorbankan hidupnya demi kita semua. ILY, namanya, akan terus menemani kita bertualang.”

Sebenarnya di buku ketiga ini saya bener-bener geregetan pada Ali. Dimulai ketika ia berubah menjadi pemain basket andalan–yang menurut saya super keren–tapi sosoknya keras kepala. Jika tidak didesak terus menerus oleh Ali mungkin mereka bertiga tidak akan bertualang ke Klan Bintang dan akhirnya terjebak di sana. Tapi jika tidak begitu cerita ini tidak akan ada mungkin. 😅 Banyak kata-kata motivasi dari Ali yang ditujukan untuk Raib maupun Seli, tapi itu juga sepertinya berlaku untuk saya sendiri.

Raib yang merupakan pewaris murni Klan Bulan semakin lama semakin tangguh. Kekuatannya berkembang pesat. Seli pun sudah bisa menggunakan petir biru dan mengasah kekuatan kinetiknya lagi. Seli yang terlihat lebih lemah dari Raib, tapi jika sudah mengamuk saya rasa kekuatannya melebihi kekuatan Raib. Di sini dia agak penakut. Tapi saya maklum(?), siapa juga yang berani keluar dari kapsul jika sebelumnya mereka menghadapi ratusan ular raksasa mengerikan? Ali seperti biasa, kekuatannya muncul jika sudah terdesak dan mengamuk. Tapi kali ini kakuatannya berkali-kali lipat.

Novel Tentang Kamu Karya TERE LIYE
Judul : Tentang Kamu
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika 
Tebal Buku : vi+ 524 hal. ; 13.5x20.5 cm 
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2016
Harga : Rp. 70.000 

Darwis atau yang dikenal dengan nama pena Tere Liye, kembali merilis novel terbarunya. Novel terbaru ini berjudul Tentang Kamu yang diterbitkan oleh Republika Penerbit. Rencananya, novel ini akan diluncurkan pada 27 Oktober 2016, di Jakarta.

Editor Republika Penerbit Triana Rahmawati menjelaskan, novel setebal 530 halaman ini bercerita tentang perjuangan seorang perempuan yang sukses menjadi miliuner. Namun demikian, banyak tantangan yang dihadapinya hingga ia berhasil meraih kesuksesan tersebut.

“Kisah yang ditulis dalam novel Tentang Kamu ini memang sangat luar biasa. Alurnya jelas dan bagus. Penuh dengan adegan yang menegangkan dan kejutan-kejutan,” ujar Triana, di Jakarta, Senin (17/10).


Ana—sapaan akrab Triana—menjelaskan, kisah ini bermula dari Zaman Zulkarnaen, seorang mahasiswa Universitas Oxford yang menjadi junior associate pada sebuah firma hukum ternama di pusat Kota London. Setelah dua tahun bekerja di sana, ia sama sekali tak menyangka akan mendapatkan kasus penyelesaian pembagian warisan yang besarnya dapat menyaingi kekayaan Ratu Inggris. 

Bila dapat menyelesaikan kasus ini, kata Ana, partner firmanya menjanjikan kursi lawyer untuk Zaman. “Tawaran yang sangat menarik. Tapi untuk dapat menyelesaikannya, ia harus menghadapi kejutan yang melingkupi sang pemilik warisan,” jelasnya. 

Kejutan pertama, dengan kekayaan yang mencapai satu miliar pounsterling atau setara dengan 19 triliun rupiah, sang almarhum yang merupakan warga negara Inggris menghabiskan sisa hidupnya dengan tinggal di panti jompo Kota Paris. Kejutan kedua, sang almarhum bernama Sri Ningsih, adalah seorang perempuan Jawa tulen dari Indonesia, sama dengan Zaman. 

Namun, dengan data yang minim mengenai kehidupan Sri Ningsih, Zaman tak memiliki pilihan selain menelusuri jejak wanita itu dari awal kehidupannya. Mulai dari diary Sri Ningsih yang diserahkan petugas panti jompo. “Titik awal dari investigasi Zaman adalah Pulau Bungin, Sumbawa.”


Ana menjelaskan, dalam novel ini, Tere mengisahkan, bahwa sangat sulit bagi Zaman untuk mencari orang yang masih hidup dan mengingat kejadian yang berlangsung pada 1940-an, tahun kelahiran Sri Ningsih. “Zaman hampir menyerah. Tapi beruntung ada seorang nelayan tua yang baru saja pulang melaut beberapa minggu, hadir dan menceritakan kehidupan Sri Ningsih,” ujarnya. 

Dari satu informan ke informan lainnya, dari satu kota ke kota lainnya, Zaman menelusuri kehidupan Sri Ningsih. Sumbawa, Surakarta, Jakarta, London, Paris, dan seluruh dunia tempat Sri Ningsih menghabiskan waktu-waktu terakhirnya. Dengan informasi mengenai ahli waris yang muncul untuk kemudian menghilang lagi, Zaman mempelajari banyak hal tentang klien yang hartanya warisannya luar biasa besar ini. 

Hingga akhir hayatnya, Sri tetap dihantui masa lalu menyakitkan yang terus mencoba menorehkan luka di hatinya. Saat Sri Ningsih meninggal, bisa dikatakan bahwa wanita ini telah memenangkan pertarungan, tapi ternyata masih ada hal yang terus menghantui. Atas nama seluruh luka yang dimiliki kliennya, Zaman menghadapi masa lalu Sri Ningsih, meski harus berhadapan dengan pilihan hidup atau mati.